Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fakta Sungai Nil, Sungai Peradaban Masyarakat Mesir Kuno

NGALONGPEDIA.COM - Pada kesempataan kali ini kita akan membahas artikel berjudul Fakta Sungai Nil, Sungai Peradaban Masyarakat Mesir Kuno.

Nil merupakan sebuah sungai terpanjang didunia saat ini. Panjangnya bahkan melampaui sungai Amazon yang terkenal akan keganasan hewanya.

Sungai yang terletak di Afrika ini sering dijuluki sebagai Bapak sungai di Afrika. Hal ini dikarenakan, sungai nil memiliki panjang mencapai 6.650 KM dengan lebar 2.8 km. Ukuran tersebut jauh lebih panjang dari pada sungai Amazon yang hanya mencapai 6.400 km.

Dengan panjang tersebut, sunga nil mampu melintasi 11 negara yang berbeda sebelum akhirnya aliran air sungai ini, bermuara ke laut Mediterania. 

Meski begitu, titik awal sungai ini masih sering diperdebatkan oleh sebagian peneliti. sehingga sebagian orang menganggap Sungai Amazon, sebagai sungai yang terpanjang di dunia.

Sungai Nil terdiri dari dua aliran utama, yaitu Nil Putih dan Nil Biru. Sungai Nil Putih yang berasal dari Danau Victoria di Uganda, adalah salah satu danau terbesar di benua Afrika dan secara tradisional dianggap sebagai hulu sungai.

Air sungai Nil putih berarus lambat dan memiliki rasa asin seperti air laut. Begitupula dengan ikan dan hewan lain yang mendiami sungai tersebut, akan berasa asin ketika dikonsumsi.

Sedangkan, Sungai Nil Biru berasal dari Danau Tana di Etiopia dan mengalir ke Sudan. Sungai Nil Biru merupakan sumber sebagian besar air di hilir Sungai Nil, yang mengandung 80% air dan sedimen.

Kedua aliran sungai tersebut akan terus mengalir, hingga mereka di pertemukan pada suatu wilayah yang bernama Khartoum.

Khartoum sendiri, merupakan nama dari ibukota Sudan yang di aliri sungai Nil. Dari sinilah, aliran sungai Nil akan terus mengalir melintasi gurun sudan hingga mencapai negri Mesir.

Bagi masyarakat Mesir, sungai Nil memiliki peran yang sangat penting. Sungai ini telah menjadi bagian dari hidup mereka bahkan sejak zaman Mesir kuno.

Orang Mesir kuno sangat ketergantungan pada aliran sungai Nil, terutama saat musim hujan tiba. Banjir tahunan yang di sebabkan oleh hujan lebat di Ethiopia menjadi anugrah tersendiri bagi masyarakat Mesir kuno.

Kelembaban yang terjadi akibat hujan berkepanjangan, menciptakan lumpur tebal yang sangat ideal untuk budidaya.

Pada masa itu banyak bahan pangan yang telah di budidaya okeh orang Mesir kuno. Mereka juga membuat irigasi untuk meningkatkan jumlah lahan yang akan digunakan untuk bercocok tanam.

Selain memanfaatkan sumber daya alam sungai untuk kebutuhan mereka, masyarakat Mesir kuno juga memanfaatkan sungai Nil untuk mandi, minum, rekreasi, dan yang sangat penting adalah sebagai alat transportasi.

Sungai Nil mempunyai sifat yang sangat unik. Sungai ini meluap setiap tahunnya dan menyebabkan banjir di sepanjang tepian sungai yang dipenuhi oleh desa-desa pertanian.

Luapan ini terjadi akibat hujan lebat musiman dan pencairan salju dari pegunungan Etiopia, sehingga Sungai Nil Biru berbelok dengan cepat menuju persimpangan sungai Nil Putih. Dan membawa endapan lumpur subur dari dataran tinggi Etiopia.

Saat air surut, Sungai Nil meninggalkan endapan tanah yang sangat subur yang berupa lapisan lumpur dengan textur tipis. 

Sebagai negara yang hampir tidak pernah turun hujan, pertanian Mesir sepenuhnya bergantung pada banjir tahunan yang disebabkan oleh sungai Nil.

Apabila sumber air terbatas maka dampaknya sama seperti pada musim kemarau yaitu kelaparan. Sedangkan, kelebihan air juga bisa merusak sarana irigasi dan rumah rumah yang ada di sekitar sungai Nil.

agar sebagian dari air banjir itu tersimpan untuk irigasi di kemudian hari, orang orang Mesir membangun tanggul-tanggul untuk menampung air dalam jumlah besar.

saat ini Sungai Nil membawa air untuk mengairi pertanian dan Perikanan. Selain itu sungai ini juga telah berfungsi sebagai jalur transportasi yang sangat penting selama ribuan tahun.

Jangan lupa kalian cek juga Tiktok dan Youtube ngalongpedia biar kalian gak ketinggalan video menarik dari ngalongpedia.

Posting Komentar untuk "Fakta Sungai Nil, Sungai Peradaban Masyarakat Mesir Kuno"

RajaBackLink.com