Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Burung Terkecil Di Dunia, Banyak Yang Punya Warna Bulu Indah

NGALONGPEDIA.COM - Pada kesempataan kali ini kita akan membahas artikel berjudul 10 Burung Terkecil Di Dunia, Banyak Yang Punya Warna Bulu Indah.

Imut dan warna-warni, itulah kesan yang sering kita lihat dari sejumlah burung terkecil di dunia. Sekilas, burung-burung ini terlihat tak mengancam, bahkan ada yang sengaja dikembangbiakan. 

Meski begitu, mereka punya peran yang tak boleh Anda remehkan, karena dampaknya besar terhadap lingkungan dan kelangsungan hidup manusia.

Berbeda dari kebanyakan burung terbesar di dunia yang dapat menyantap daging, burung kecil biasanya memilih tanaman, serangga, atau sari bunga. 

Sebagian senang hidup dalam kelompok dan menetap di suatu kawasan sebelum bermigrasi ke tempat lebih hangat.

Kira-kira, burung apa saja yang masuk ke dalam daftar burung paling kecil di dunia? Kita cek selengkapnya di bawah ini!

10 Burung Terkecil Di Dunia

1. Bee Hummingbird

Hanya berukuran 6 sampai 9 cm, bee hummingbird (Mellisuga helenae) dikenal akan bulu indah warna-warni. Bee hummingbird umum dijumpai di Kuba, terutama di hutan yang berada di kawasan pantai. 

Mereka seringnya mengonsumsi nektar dan serangga kecil. Asupan nektar hariannya lumayan tinggi, yakni sekitar 1.200 sampai 1.500 per bunga.

Mengenali bee hummingbird jantan dan betina juga mudah. Burung betina biasanya terlihat lebih besar dibandingkan burung jantan.

 Kemudian pada burung jantan bagian atasnya berwarna hijau kebiruan dan putih keabuan pada bagian bawahnya.

2. Weebill

Sama seperti bee hummingbird, weebill (Smicrornis brevirostris) memiliki ukuran imut-imut, yakni sekitar 8 sampai 9 cm. 

Faktor lain yang membuat weebill masuk ke dalam daftar burung unik di dunia adalah paruh pucatnya yang pendek sekaligus berisi. Paruh tersebut didesain untuk memudahkan mereka saat melahap serangga-serangga kecil.

Weebill hidup di hutan-hutan Australia. Mereka biasanya tinggal dalam kawanan kecil selama satu tahun sebelum pindah ke area lain.

 Kemudian sebelum memasuki masa kawin, weebill menyiapkan sarang berbentuk kubah yang terbikin dari tanaman, bulu, dan rerumputan.

3. Goldcrest 

Bernama Latin Regulus regulus, goldcrest mempunyai ukuran dari 8,5 sampai 9,5 cm. Anda bisa menemukannya di berbagai lokasi, dari Tiongkok, pegunungan Himalaya, Rusia, Inggris, dan Wales. 

Uniknya, walau dikategorikan sebagai burung terkecil, goldcrest mendapatkan julukan sebagai Raja Burung di sejumlah dongeng Eropa. 

Bulu goldcrest didominasi warna kuning. Namun, Anda juga bakal melihat aksen hijau serta putih yang berada di bagian bawah tubuh dan sayapnya. Kombinasi warna ini juga yang membuat burung ini mudah berkamuflase di alam liar.

4. Pardalote 

Kembali ke Australia, kita bakal berkenalan dengan pardalote. Burung yang memiliki nama Latin Pardalotus punctatus ini umumnya hidup dalam kelompok kecil di lubang pohon atau terowongan. 

Ukuran tubuh mereka berkisar dari 9 sampai 11 cm. Kadang pardalote jantan dan betina sulit dibedakan karena ukuran tubuhnya yang hampir sama. 

Sulit untuk tidak jatuh hati pada pardalote karena burung ini punya warna sangat indah. Makanya, pardalote sering masuk ke dalam daftar burung unik di dunia. 

Sayap burung ini didominasi hitam dan dihiasi bercak putih, sementara kepala dan punggungnya ditutupi bulu warna hijau zaitun.

5. Bananaquit 

Namanya yang unik mungkin bakal mengingatkan Anda pada pisang. Faktanya, bananaquit yang punya nama Latin Coereba flaveola memang mempunyai bulu warna kuning menyerupai buah tersebut pada bagian perutnya. 

Sementara pada bagian kepala dan sayap bulunya dihiasi warna hitam, abu-abu, dan putih yang mengesankan.

Berukuran dari 5 sampai 11 cm, bananaquit termasuk burung yang senang bersosialisasi dan berhabitat di Hindia Barat, Brazil, hingga Kepulauan Karibia. 

Salah satu burung terkecil ini dibekali paruh melengkung yang memudahkan mereka menghisap nektar.

6. Golden Headed Cisticola

Selanjutnya ada golden headed cisticola (Cisticola exills) yang hidup di bagian barat Australia, Tiongkok, dan India. Burung yang disebut sebagai cici merah di Indonesia ini mempunyai ukuran sekitar 10 cm. 

Adapun habitatnya adalah vegetasi basah. Makanya bukan hal sulit buat menemukan golden headed cisticola di kawasan tropis.

Golden headed cisticola jantan memiliki warna emas pada bagian kepala, leher, sampai dada. Sementara yang betina punya warna bulu cokelat tua pada bagian atas dan creamy di bagian bawah. 

Memasuki musim kawin, mereka juga akan menyiapkan sarang dari tanaman hingga jaring laba-laba.

7. Brown Gerygone 

Burung lainnya yang masuk ke daftar burung unik di dunia adalah brown gerygone. Bernama Latin gerygone mouki, burung ini umumnya berukuran 8 sampai 10 cm. 

Di alam liar, brown gerygone termasuk ke dalam burung passerine atau burung pengicau terkecil di dunia. Tak sedikit orang yang menyambangi habitat mereka buat mendengar merdunya kicauan mereka.

Brown gerygone memiliki bulu abu-abu zaitun pada bagian atasnya, sementara di bagian bawah terdapat warna creamy. 

Menetap di kawasan pesisir dan hutan hujan Australia, burung mungil yang satu ini senang membentuk kelompok yang terdiri atas tiga sampai empat ekor.

8. American Goldfinch

Dari namanya, Anda bisa menemukan lokasi burung terkecil ini. American goldfinch (Spinus tristis) biasanya melakukan migrasi dari perbatasan Kanada menuju Amerika serta Meksiko, terutama pada musim dingin. 

Rata-rata ukuran burung ini adalah 11 cm. Namun, ada juga yang sampai 19 hingga 22 cm, umumnya di Washington, New Jersey, dan Iowa.

Sebagian besar american goldfinch mempunyai warna hitam yang menyebar pada bagian kepala, sayap, hingga ekor. 

Sementara bulu pada bagian perutnya didominasi warna kuning yang cantik dan menjadi salah satu ciri khas dari burung mungil ini.

9. Tropical Parula

Mari kita terbang ke Amerika Selatan, lebih tepatnya kawasan Amazon, untuk berkenalan dengan tropical parula. 

Burung yang mempunyai nama Latin Setophaga pitiayumi ini masuk ke dalam daftar burung unik di dunia berkat kombinasi warna bulu biru dan kuningnya yang memukau. Adapun ukuran tropical parula rata-rata 11 cm.

Berbeda dari burung-burung sebelumnya yang makan nektar, tropical parula ternyata suka menyantap serangga dan laba-laba sebagai makanan utama. Paruhnya yang kecil nan tajam pun memudahkan mereka buat memangsa target.

10. Crimson Chat

Sampailah kita di burung terakhir yang tak kalah memukau dari yang lain. Crimson chat atau Epthianura tricolor dalam nama Latin merupakan burung yang menghuni kawasan Australia. 

Warna merah pada bagian kepala dan perut selaras dengan arti namanya. Kemudian pada bagian sayap dan bawah tubuh, bulunya dihiasi warna putih dan abu-abu yang memberikan kontras cantik.

Berukuran 10 sampai 13 cm, burung terkecil ini mempunyai paruh yang agak bengkok ke bawah. Kemudian, kaki-kakinya yang panjang turut membantu crimson chat buat berburu. 

Seperti tropical parula, mereka menyukai laba-laba dan serangga, tetapi juga menyantap nektar dan biji-bijian.

Unik dan cantik, bukan, burung-burung mungil di atas? Namun ingat, Anda juga tak boleh mengganggu mereka, terutama kalau habitatnya berada di alam liar atau sudah tergolong langka.

Semoga daftar unik burung didunia ini bermanfaat!

Jangan lupa kalian cek juga Tiktok dan Youtube ngalongpedia biar kalian gak ketinggalan video menarik dari ngalongpedia.

Posting Komentar untuk "10 Burung Terkecil Di Dunia, Banyak Yang Punya Warna Bulu Indah"

RajaBackLink.com