Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Burung Terbesar Di Dunia, Dari Yang Larinya Cepat Sampai Suka Bangkai!

NGALONGPEDIA.COM - Pada kesempataan kali ini kita akan membahas artikel berjudul 10 Burung Terbesar Di Dunia, Dari Yang Larinya Cepat Sampai Suka Bangkai!.

burung terbesar di dunia
10 Burung Terbesar Di Dunia, Dari Yang Larinya Cepat Sampai Suka Bangkai!

Burung adalah kelompok hewan vertebrata berdarah panas yang termasuk dalam kelas Aves. Ada banyak jenis burung di dunia. Menurut data National Geographic, jumlah burung yang ada di dunia saat ini, diperkirakan mencapai  50 hingga 430 miliar.

Dan hasil Penelitian yang dipimpin oleh American Museum of Natural History menunjukkan bahwa ada sekitar 18.000 spesies burung yang ada di dunia.

Setiap jenis burung memiliki karakteristik dan ukuran yang berbeda. Ukuranya pun berbeda beda, ada yang kecil dan ada juga yang besar.

Ngomongin soal burung, ternyata ada sejumlah burung yang memiliki ukuran yang sanhat besar, bahkan ukuranya melampaui manusia dewasa. 

Beberapa di antaranya mempunyai badan setinggi tiga meter! Jauh dari imej burung terkecil yang imut-imut dan sering kita jumpai di taman bunga.

Nah, kali ini ngalongpedia akan membahas burung terbesar yang ada didunia.

Inilah 10 burung terbesar yang ada didunia versi ngalongpedia.

1. Burung Unta

Gmbr dari pexels

Burung unta merupakan burung terbesar yang masih hidup di dunia hingga saat ini. Mereka merupakan burung besar yang mempunyai tinggi mencapai 2,5 meter dengan berat badan sekitar 100 sampai 140 kg. 

Meski dinamakan burung unta, namun spesies ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan hewan unta yang kita kenal. Burung yang biasa di panggil Ostrich ini, Memiliki ciri khas yaitu ukuran leher dan kakinya yang panjang. 

Leher panjangnya berguna untuk memudahkan melihat sekeliling agar tidak mudah tertangkap oleh predator. Sedangkan kakinya yang panjang membuatnya dapat berlari dengan cepat hingga kecepatan 70 km per jam. 

Populasi burung unta tersebar luas di dataran Afrika, mulai dari Afrika Tengah hingga Afrika Selatan. Meskipun terbiasa hidup di iklim tropis dan panas. 

Burung asli Afrika ini merupakan hewan omnivora yang memakan berbagai macam bahan makanan, mulai dari biji-bijian, dedaunan, serangga, mamalia kecil, hingga reptil. 

Sama seperti burung besar lainya, burung unta juga termasuk burung yang tidak bisa terbang tetapi mereka bisa berlari dengan cepat.

2. Emu 

Gmbr dari pexels

Sekilas, emu menyerupai burung unta. Namun, burung bernama Latin Dromaius novaehollandiae ini merupakan burung terbesar urutan ke dua di dunia setelah burung unta. Ukuran burung ini memiliki tinggi rata-rata sekitar 1,9 meter dengan berat mencapai 33 kilogram. 

Meskipun ke dua spesies burung raksasa ini terlihat mirip, Tetapi emu lebih berkerabat dekat dengan burung kasuari. Habitat burung emu adalah hutan-hutan dan padang rumput di daratan Australia.

Burung ini sebagian besar adalah vegetarian atau herbivora. Mereka suka makan biji-bijian, buah-buahan, dan bunga. Namun, jika mereka tidak dapat menemukan makanan favorit mereka, emu juga akan memakan serangga.

Sama seperti burung unta, burung raksasa ini tidak bisa terbang karena ukuran sayapnya yang kecil tidak, dan tidak sebanding dengan badannya. Namun, hal itu tidak menghalangi emu untuk bergerak dengan cepat. Emu dewasa dapat berlari dengan kecepatan 50 km per jam!. 

Selain bisa berlari cepat, mereka juga mahir berenang dan juga bisa melompat setinggi 2 meter ke udara. Keunikan lain dari emu adalah mereka mempunyai otot gastrocnemius. 

Otot yang berada di belakang kaki bagian bawah yang memiliki fungsi untuk melenturkan kaki burung tersebut, sehingga bisa membuat burung emu berlari dengan cepat.

3. Kasuari 

Gmbr dari pixabay

Kasuari adalah burung dengan tubuh yang besar dengan leher panjang, sehingga sangat mudah untuk dikenali. Tinggi rata-rata kasuari dewasa sekitar 1,5 sampai 1,8 meter dengan beratnya sekitar 60 kilogram. 

Burung ini bisa tumbuh hingga mencapai 2 meter, dan Kasuari jantan mempunyai tubuh yang lebih kecil dibanding betinanya. Dengan tulang sayap yang kecil dan tidak memiliki bulu ekor membuat kasuari tidak dapat terbang, Sama seperti emu dan burung unta. 

Hewan ini memiliki bulu dengan warna eksotis, meliputi dominasi bulu hitam bertekstur kasar, sedangkan tengkuknya berwarna sama dengan gelambirnya. Selain itu, mereka juga mempunyai kaki yang dilengkapi tiga jari dengan cakar tajam.

Cakar tersebut diketahui bisa mencapai 4 inci atau 10 centimeter. Bentuk kaki ini digunakan sebagai senjata untuk melawan musuhnya. Mereka juga dapat  berlari hingga kecepatan 50 km per jam dan juga berenang dengan cepat, karena terbiasa menyeberangi sungai dan laut yang luas. 

Burung-burung eksotis ini dapat dijumpai di Australia, Indonesia bagian timur, Papua New Guinea, dan pulau-pulau sekitarnya. Burung kasuari biasanya hidup di hutan tropis dan menyukai lahan yang basah.

4. Penguin

Gmbr dari pexels

Banyak orang yang lupa kalau penguin adalah burung. Penguin merupakan hewan akuatik berjenis aves. Mereka Pertama kali ditemukan di Benua Antartika. Ada 16 jenis penguin didunia ini, Mereka memiliki bentuk tubuh yang berbeda beda. 

Namun, ciri umum dan fisiknya yang terkenal adalah warna hitam dan putih yang ada di tubuhnya. Hewan yang memiliki bentuk tubuh imut dan lucu ini termasuk hewan yang tidak bisa terbang. Akan tetapi mereka termasuk burung yang dapat berenang dengan sangat cepat.  

Kecepatan berenang mereka rata-rata mencapai 15 mil atau 24 kilometer per jam. Jika mereka ingin berenang lebih cepat, penguin akan melakukan gerakan melompat keluar dari air seperti lumba-lumba. 

Penguin terbesar yang diktahui manusia adalah Penguin Kaisar atau Penguin Emperor. Mereka bisa tumbuh hingga mencapai tinggi 1,2 m dan berat mereka bisa mencapai 22 sampai 45 kilogram.

Penguin kaiasar juga dikenal dengan kemampuan berenangnya yang handal. Mereka juga mampu menyelam hingga kedalaman 500 meter dan bertahan di dalam air hingga 22 menit.

5. Pelikan 

Gmbr dari pixabay

Burung undan atau yang sering dikenal dengan nama pelikan termasuk burung yang hidupnya banyak dihabiskan pada daerah perairan. Pelikan merupkan salah satu jenis burung air yang bulunya berwarna hitam dan putih, mereka juga termasuk kedalam keluarga burung Pelecanidae.

Burung ini hampir bisa dijumpai di setiap penjuru dunia, kecuali benua Antartika. Karena mereka hidup di wilayah hangat. Di Indonesia sendiri, burung pelikan tersebar mulai dari Pulau Jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku hingga Papua. 

Burung pelikan mempunyai ciri fisik yang unik. Mereka memiliki kantung yang dapat membesar pada bagian bawah paruhnya. Kantung tersebut merupakan kulit elastis yang digunakan burung ini untuk menangkap mangsanya.

Makanan utama dari burung pelikan yaitu berupa ikan. Akan tetapi, mereka juga memakan amphibi, crustacea, serta dalam kondisi tertentu pelikan juga bisa memakan burung yang lebih kecil dari dirinya. 

Kaki burung pelikan mempunyai selaput yang sama seperti pada bebek. selaput tersebut berfungsi untuk membantu burung pelikan berenang ketika di atas air.

Selain itu burung pelikan juga memiliki ukuran tubuh yang besar, panjang tubuh burung pelikan bisa mencapai 1,5 m. dan Bentangan sayapnya juga lebar antara 1,8 hingga 3,5 m tergantung spesiesnya. 

Dihabitatnya burung ini termasuk hewan yang hidup secara berkoloni, mereka juga dapat terbang dalam jangka waktu yang lama, dan saat terbang burung pelikan akan membentuk sebuah formasi berbentuk huruf “V”.

6. Burung Rhea

Gmbr dari pexels

Kita yang tinggal di Indonesia mungkin kurang akrab dengan burung rhea. Wajar saja, soalnya burung bernama Latin Rhea Americana ini merupakan hewan endemik di Amerika Selatan.  

Dilihat dari fisik, rhea mempunyai kemiripan dengan burung unta. Akan tetapi, burung rhea memiliki pewarnaan yang didominasi oleh warna coklat kelabu.

Mereka juga tak bisa terbang seperti emu dan burung unta. Terdapat 2 spesies rhea yang telah diketahui oleh manusia. Antara lain yaitu rhea Amerika (Rhea americana) dan juga rhea Darwin (Rhea pennata). Tampilan dari kedua spesies tersebut dengan sepintas tidak berbeda.

Akan tetapi burung rhea Darwin berukuran sedikit lebih kecil dibandingkan rhea Amerika. Bila rhea Amerika bisa mencapai tinggi maksimal 1,5 m, rhea Darwin tinggi maksimalnya hanya sekitar 1 meter kurang.

Beda yang lainnya, habitat burung Rhea asli Amerika mencakup wilayah Amerika Selatan bagian timur dan juga tenggara. Kemudian untuk habitat burung rhea darwin aslinya berada di wilayah Amerika Selatan bagian selatan dan juga bagian barat daya.

Sayangnya saat ini burung Rhea termasuk salah satu hewan yang banyak diburu oleh penduduk setempat sebab begitu banyaknya bagian-bagian dari hewan ini yang bisa dimanfaatkan. 

Daging dan juga bagian telurnya bisa dijadikan makanan, bulunya juga bisa dibuat menjadi sapu bulu ayam. Dan sementara untuk bagian kulitnya bisa diolah menjadi bahan pakaian. 

Alasan lain mengapa banyak manusia memburu rhea adalah karena pada beberapa tempat, rhea menjadi hama yang memakan tanaman yang ditanam di ladang.

7. Burung Albatros

Gmbr dari pexels

Anda yang pernah menonton Finding Nemo mungkin tak asing dengan sekelompok burung yang berkerumun di tiang kapal. burung tersebut bernama Albatros. 

Albatros (Phoebastria albatrus) adalah burung laut terbesar dari keluarga  diomedeidae. burung ini ternyata punya tinggi mencapai 1,34 meter dengan berat rata-rata 11,9 kilogram.

Rentangan sayapnya adalah yang terpanjang di lautan. Saat albatros terbang ia bisa merentangkan sayapnya sepanjang 3,5 m. Selain ia memiliki sayap yang lebar, albatros juga memiliki paruh yang panjang, tajam, dan ujungnya seperti kail. 

Mereka sering kali ditemukan di perairan laut buat untuk berburu ikan yang menjadi sumber makanan mereka.

Hal unik lainnya dari burung ini adalah ia bisa meminum air laut. Albatros memiliki yang namanya procellariiformes yang berfungsi untuk menyaring garam dari air dan makanan laut. 

Procellariiformes pada albatros terletak pada bawah matanya. Hasil sisa dari pemurnian garam oleh albatros kemudian dikeluarkan melalui lubang hidungnya. 

Selain itu Albatros adalah salah satu jenis burung dengan umur terpanjang. Kebanyakan burung hanya hidup sampai usia belasan tahun, namun albatros bisa hidup sampai 60 atau bahkan 70 tahun di alam liar. 

Spesies albatros Laysan bahkan pernah diketahui masih bisa bertelur dan merawat anak-anaknya pada usia 63 tahun. 

8. Kalkun

Gmbr dari pixabay

Jika dilihat, kalkun memiliki bentuk tubuh yang agak mirip dengan ayam, hanya saja ukurannya jauh lebih besar. Namun, kalkun bukan termasuk ayam, melainkan burung. 

Kalkun adalah spesies burung berukuran besar yang memiliki nama ilmiah Meleagris. Nama  “kalkun”  diambil dari bahasa Belanda, yaitu “Kalkoen” yang konon kabarnya terinspirasi dari nama salah satu kota terkenal di India, Kalkuta. 

Sedangkan dalam bahasa Inggris, kalkun dikenal dengan nama Turkeys. Daging kalkun terkenal karena kelezatannya, sehingga sering dijadikan sebagai hidangan khusus, pada saat perayaan hari besar di beberapa negara, seperti Amerika dan Eropa. 

Hal yang mengagumkan dari kalkun adalah mereka dapat terbang dan berlari dengan sangta kencang. Namun tidak semua jenis kalkun dapat terbang, hanya jenis Meleagris gallopavo atau kalkun liar yang dapat terbang dengan kecepatan penuh 55 km/jam. 

Karena kalkun tersebut memiliki postur tubuh yang relatif lebih kecil dan kurus dibanding kalkun peternak. The wild turkey atau kalkun liar sendiri mempunyai tinggi maksimal 1,24 meter dengan berat rata-rata 13,5 kilogram. 

Kalkun liar termasuk kedalam hewan endemik yang hanya ada di Amerika Utara. Namun, burung ini juga sering diimpor ke Eropa, khususnya ke pedagang Turki untuk dimanfaatkan dagingnya.

9. Burung Great Bustard

Gmbr dari wikipedia

Kesan elegan yang terpancar dari great bustard membuatnya masuk kedalam daftar burung unik di dunia. Ekornya akan mengingatkan Anda pada kalkun, bedanya ukuranya lebih kecil. 

Great bustard yang mempunyai nama Latin Otis tarda memiliki tinggi mencapai 1,15 meter dengan berat rata-rata 10 sampai 18 kilogram. Adapun habitatnya tersebar dari Eropa sampai Asia.

Di alam liar, great bustard jantan dan betina hidup secara terpisah dengan membentuk kelompok sesuai jenis kelaminnya. Mereka hanya berbaur saat musim kawin tiba untuk mencari pasangan. 

Saat musim kawin tiba, burung ini menunjukan perilaku yang terbilang unik ketika mencari pasangan di mana great bustard akan melakukan beberapa gerakan untuk menarik perhatian sang betina.

Setelah Kawin Great bustard betina biasanya dapat mengeluarkan tiga telur dan akan dierami selama 25 hari. Setelah menetas, anak-anak burung akan terus bersama sang induk di dalam sarang hingga berusia 35 hari. 

Sayangnya, Saat ini populasi great bustard mengalami penurunan yang cukup drastis setiap tahunnya. Hal ini disebabkan perusakan habitat aslinya yang dilakukan oleh manusia untuk dialihfungsikan sebagai lahan pertanian, jalan hingga pembangunan saluran listrik. 

Selain itu, di beberapa negara great bustard juga sering diburu. Jumlah populasi spesies burung ini di alam liar berkisar antara 44.000 - 57.000 ekor.

Akan tetapi, Badan Konservasi Alam Dunia belum memasukan great bustard ke dalam daftar hewan dilindungi. Di habitat aslinya, mereka dapat bertahan hidup hingga usia 28 tahun.

10. Bangau Marabou

Gmbr dari pixabay

Burung bangau biasanya identik dengan warna dan bentuknya yang indah, namun berbeda dengan burung bangau yang satu ini. Selain karena bentuknya yang unik, mereka juga hidup di daerah tertentu.

Burung tersebut yaitu Marabou stork (Leptoptilos crumenifer) bangau ini adalah jenis bangau pemakan bangkai. Habitat asli burung ini adalah hamparan padang terbuka di Benua Afrika, Tersebar mulai dari sebelah Selatan Gurun Sahara hingga Afrika Selatan.

Burung ini juga dapat dengan mudah kita jumpai di pemukiman masyarakat khususnya di tempat pembuangan sampah. Bangau marabou memiliki bentuk tubuh yang unik, Mereka memiliki paruh, leher serta kaki yang panjang. 

Namun seperti burung-burung pemakan bangkai, marabou memiliki kepala dengan rambut tipis yang menghiasi kepalanya.

Walaupun kelihatannya menyeramkan, Bangau marabou pada dasarnya bukanlah hewan yang berbahaya bagi manusia. Hanya saja, cara makan mereka umumnya memang mengincar bangkai hewan lainnya di alam bebas.

Di alam liar Seekor bangau marabou dapat tumbuh hingga mencapai ukuran yang sangat besar, Tinggi maksimalnya bisa mencapai 1,5 meter dengan berat maksimum 9 kg. 

Sementara untuk rentang sayapnya diperkirakan sekitar 3,7 meter. Hal tersebut membuat burung bangau ini menjadi spesies burung bangau terbesar didunia yang diketahui oleh manusia.

Penutup

Nah Itulah daftar 10 burung terbesar di dunia dengan ukuran terbesar yang pernah ada! Semoga wawasan Anda semakin bertambah, ya sobat ngalong!.

Jangan lupa kalian cek juga Tiktok dan Youtube ngalongpedia biar kalian gak ketinggalan video menarik dari ngalongpedia.

Posting Komentar untuk "10 Burung Terbesar Di Dunia, Dari Yang Larinya Cepat Sampai Suka Bangkai!"

RajaBackLink.com