Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fakta Gurun Sahara, Gurun Tandus yang Penuh Kehidupan

NGALONGPEDIA.COM - Pada kesempataan kali ini kita akan membahas artikel berjudul Fakta Gurun Sahara, Gurun Tandus yang Penuh Kehidupan.

Gurun sahara

Sahara, adalah sebuah gurun pasir yang terletak di Afrika Utara. Gurun ini, merupakan salah satu gurun terpanas di dunia dan di anggap sebagai gurun terbesar ketiga setelah Antartika, dan artik Utara.

Luas gurun sahara, di perkirakan mencapai 9.200.000 km persegi, yang dimana ukuran nya hampir sama dengan negara amerika dan cina.

Ukuran tersebut, menjadikan gurun sahara sebagai gurun terluas di benua afrika yang menyumbang sekitar 31% dari total luas benua tersebut.

Gurun Sahara, diyakini para peniliti sebagai salah satu daerah pertama yang menjadi pusat peradaban di Afrika.

Hal ini diketahui dari beberapa lukisan kuno, yang ditemukan di beberapa gua di Sahara. Salah satu lukisannya memuat gambar binatang yang jarang ditemukan di gurun tersebut. Seperti gajah, jerapah, kuda dan beberapa binatang pemakan rumput lainnya.

Hewan hewan tersebut menjadikan bukti, bahwa gurun Sahara dulunya adalah sebuah sabana hijau yang subur dan ditinggali oleh berbagai macam mahkluk hidup.

Barulah pada abad ke 3 sebelum Masehi, Gurun ahara mengalami perubahan iklim yang membuat sabana hijau tersebut, menjadi gersang dan sudah tidak layak lagi untuk di huni oleh makhluk hidup saat itu.

Kebanyakan ilmuwan berpendapat, bahwa kekeringan yang terjadi di gurun sahara, disebabkan oleh perubahan orbit bumi yang mempengaruhi sinar matahari atau besarnya energi elektromagnetik yang diterima bumi dari matahari.

Gurun Sahara memiliki bentang alam yang beragam, namun yang paling terkenal adalah hamparan bukit pasir tandus yang sering digambarkan di berbagai media dan film. 

Hamparan Bukit pasir yang ada di gurun Sahara, tingginya bisa mencapai 183 meter dan menutupi sekitar 25% dari seluruh gurun. Adapun Ciri topografi lainnya meliputi dataran tinggi, dataran kerikil berpasir, dataran garam, cekungan dan pegunungan. 

Meski wilayah ini terkenal akan minimnya ketersediaan air, Akan tetapi, Gurun Sahara memiliki dua sungai permanen, yaitu Sungai Nil dan Sungai Niger.

Meskipun kondisi Gurun Sahara sangat keras dan gersang, sehingga terkesan tidak mampu mendukung kehidupan.

Akan tetapi gurun ini memiliki 20 danau musiman dan akuifer besar, yang menjadi sumber air utama bagi 90 oasis yang ada di Padang pasir.

Sehingga banyak jenis tumbuhan dan spesies hewan yang mampu hidup wilayah ini.

Gurun Sahara adalah rumah bagi sekitar 500 spesies tumbuhan, 70 spesies mamalia, 90 spesies burung, 100 spesies reptil, serta berbagai serangga seperti laba-laba, kalajengking, dan arthropoda kecil lainnya.

Tak ketinggalan hewan Unta yang dianggap sebagai salah satu hewan paling simbolis, di Gurun sahara. Meski pada kenyataanya, nenek moyang mereka diperkirakan berasal dari Amerika Utara.

Unta juga sering disebut sebagai kapal gurun, karena mereka mampu hidup dan beradaptasi di lingkungan gurun sahara yang tandus dan gersang.

Punuk di punggung unta, merupakan tempat penyimpanan lemak yang dapat dimanfaatkan untuk menyediakan energi dan air, di sela-sela waktu makan. 

mereka juga memiliki kapasitas luar biasa untuk menyimpan energi, yang memungkinkan mereka bertahan selama lebih dari seminggu tanpa air dan juga selama beberapa bulan tanpa makanan.

Terdapat mamalia lain yang menghuni gurun sahara, seperti cheetah, karakal, rubah gurun, dan anjing liar. banyak reptil juga tumbuh subur di lingkungan gurun, termasuk beberapa spesies ular, kadal, dan bahkan buaya di tempat yang berair.

Gurun sahara juga merupakan rumah bagi beberapa spesies artropoda, seperti kumbang kotoran, kalajengking, serta berbagai jenis semut.

Spesies tumbuhan di gurun ini telah beradaptasi dengan kondisi kering, dengan akar panjang yang mampu menjangkau jauh di bawah tanah untuk menemukan sumber air yang terkubur dan daun yang dibentuk seperti duri untuk meminimalkan hilangnya kelembapan.

Kata Sahara berasal dari kata benda Arab, aḥrāʾ atau sahra, yang berarti gurun.

Gurun Sahara berbatasan dengan Samudera Atlantik di barat, Pegunungan Atlas dan Laut Mediterania di utara, Laut Merah di timur, dan wilayah Sahel di selatan.

Gurun Sahara merupakan bagian dari beberapa negara berbeda, antara lain Aljazair, Chad, Mesir, Libya, Mali, Mauritania, Maroko, Nigeria, Sudan, dan Tunisia.

Sahara telah tumbuh hampir 10% sejak tahun 1920, dan jumlah ini kemungkinan akan terus tumbuh dengan kecepatan yang sebanding hingga tahun 2050.

Diperkirakan sepertiga perluasan gurun disebabkan oleh perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia

Oleh karena itu, salah satu solusi untuk mengurangi dampak perubahan iklim adalah dengan memasang pembangkit listrik tenaga angin dan surya dalam jumlah besar di Gurun Sahara.

Pembangkit listrik tenaga angin akan menyediakan energi bersih, mengurangi jumlah gas rumah kaca yang masuk ke atmosfer, dan juga meningkatkan curah hujan di sekitarnya.

Simulasi menunjukkan bahwa pembangkit listrik tenaga angin akan menerima curah hujan dua kali lebih banyak, sehingga menghasilkan sekitar 20% lebih banyak vegetasi, sedangkan simulasi pembangkit listrik tenaga surya memberikan hasil yang serupa.

Jangan lupa kalian cek juga Tiktok dan Youtube ngalongpedia biar kalian gak ketinggalan video menarik dari ngalongpedia.

Posting Komentar untuk "Fakta Gurun Sahara, Gurun Tandus yang Penuh Kehidupan"

RajaBackLink.com