Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fakta Zimbabwe, Negara Dengan Mata Uang Paling Tidak Berharga

NGALONGPEDIA.COM - Pada kesempataan kali ini kita akan membahas artikel berjudul Fakta Zimbabwe, Negara Dengan Mata Uang Paling Tidak Berharga.

Zimbabwe, adalah negara yang terkurung daratan di bagian selatan benua Afrika.

Negara ini dikelilingi oleh negara-negara: Boswana, Mozeambi, Afrika Selatan, Zambia dan Namibia.

Ibukotanya adalah Harare, dan juga merupakan kota terbesar di negara tersebut. Sebelumnya Zimbabwe pernah dijajah oleh Inggris, sehingga bahasa utama yang digunakan di negara tersebut adalah bahasa Inggris.

Namun uniknya, bahasa Inggris bukanlah satu-satunya bahasa resmi Zimbabwe. karena bangsa ini mempunyai bahasa resmi sebanyak 16 bahasa.

Karena itu, Zimbabwe berhasil meraih Guinness World Record sebagai negara dengan bahasa resmi terbanyak di dunia

Zimbabwe juga dikenal sebagai negara dengan banyak mata uang. Zimbabwe telah menjadi negara multi-mata uang sejak mengalami inflasi parah pada tahun 2008

 Untuk memerangi inflasi, Zimbabwe meninggalkan mata uangnya sendiri, dolar Zimbabwe, dan mulai menggunakan mata uang lain seperti dolar AS, uang tebusan Afrika Selatan, euro, dan mata uang Bootswana.

Jadi secara teori orang membeli barang menggunakan harga USD tetapi membayar dalam RAN Afrika Selatan dan mendapat kembalian dalam Euro.

Selain itu, pada tahun 2015, yen Jepang, dolar Australia, rupee India, dan renminbi Tiongkok secara resmi diakui sebagai bentuk pembayaran yang sah di Zimbabwe.

Namun, pada tahun 2018, pemerintah Zimbabwe memperkenalkan kembali mata uang negaranya: dolar Zimbabwe.

Pada tahun 2008-2014, tingginya tingkat inflasi membawa pengalaman finansial yang tidak akan pernah terlupakan oleh dunia.

Inflasi yang tinggi dan situasi ekonomi yang buruk pada tahun 2008 di Zimbabwe menyebabkan nilai mata uang terkuras.

Inflasi tinggi di Zimbabwe dan krisis ekonomi yang parah membuat mata uangnya tidak berharga pada tahun 2008.

Hal ini terjadi karena Bank Sentral Zimbabwe terus mencetak uang untuk menutupi defisit anggaran. Oleh karena itu, 35 kuadralion dolar Zimbabwe atau 35.000 triliun dolar Zimbabwe yang setara dengan hanya 1 dolar AS.

Dengan mata uang yang nyaris tak berharga, 100 triliun dolar Zimbabwe hanya cukup untuk membeli 3 butir telur. Tidak berharganya dolar Zimbabwe juga memaksa bank sentral setempat untuk mencetak uang kertas pecahan tinggi.

Pada tahun 2009, Bank Sentral Zimbabwe mencetak uang kertas senilai $100 triliun. Namun jumlah tersebut tidak cukup untuk menutupi biaya naik bus umum selama seminggu.

Dan lucunya, karena nilai tukarnya yang sangat rendah, banyak masyarakat Zimbabwe yang menggunakan uang tersebut untuk dijual sebagai oleh-oleh kepada wisatawan.

Kemunduran ekonomi Zimbabwe dimulai dari kebijakan presiden negara tersebut, Robert Mugabe, yang memberlakukan kebijakan agresif terkait distribusi tanah pada akhir tahun 1990an dan awal tahun 2000an.

Akhirnya negara ini mengalami kekurangan bahan pokok yang kronis, sementara di sisi lain Bank Sentral Zimbabwe terus mencetak uang untuk membiayai defisit anggaran.

Pada akhirnya, terjadi kenaikan harga yang gila-gilaan di Zimbabwe yang menyebabkan harga dasar komoditas di negara tersebut naik dua kali lipat setiap 24 jam.

Zimbabwe adalah negara Afrika terakhir yang memperoleh kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Inggris. Negara ini memperoleh kemerdekaan pada tanggal 18 April 1980.

Sementara itu, bendera Zimbabwe dikibarkan pertama kali pada tengah malam untuk menandai kemerdekaannya.

Bendera mereka penuh dengan simbolisme. 

  • Warna hijau melambangkan tumbuh-tumbuhan dan pertanian.
  • Warna emas melambangkan mineral
  • warna merah melambangkan darah yang tertumpah selama perang pembebasan
  • warna hitam melambangkan warna kulit mayoritas penduduk
  • segitiga putih melambangkan perdamaian
  • bintang merah melambangkan tujuan negara
  • burung emas adalah lambang nasional Zimbabwe.

Meskipun negaranya mengalami kesulitan ekonomi, ada beberapa aspek Zimbabwe yang bisa dibanggakan.

Negara ini memiliki 5 situs warisan dunia UNESCO yang mencakup 3 situs budaya dan 2 situs alam.

3 situs budaya diantaranya Monumen Nasional Reruntuhan Khami, Reruntuhan Besar Zimbabwe dan Perbukitan Matobo. 

Sedangkan 2 situs lainnya merupakan situs alam yaitu air terjun Victoria dan kolam mana.

Selain itu Zimbabwe juga mempunyai danau buatan terbesar di dunia yang bernama Danau Kariba, danau ini terletak di perbatasan antara negara Zimbabwe dan Zambia.

Danau ini memiliki panjang 220 kilometer dan lebar 40 kilometer. Danau ini memiliki kedalaman 318 kaki dan telah terjadi 20 gempa bumi di sekitar area tersebut akibat pembentukannya.

Selain itu, Zimbabwe juga dianggap sebagai salah satu negara paling terpelajar di benua Afrika. Menurut Data Institut Statistik UNESCO menunjukkan Zimbabwe merupakan bagian dari negara di benua Afrika yang memiliki tingkat pendidikan tinggi.

Tingkat literasi di negara ini mencapai 87% pada tahun 2015, hal ini menjadikan Zimbabwe sebagai negara dengan tingkat melek huruf tertinggi ke-9 di Afrika.

Jangan lupa kalian cek juga Tiktok dan Youtube ngalongpedia biar kalian gak ketinggalan video menarik dari ngalongpedia.

Posting Komentar untuk "Fakta Zimbabwe, Negara Dengan Mata Uang Paling Tidak Berharga"

RajaBackLink.com