Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenali Jenis Ular Sawah yang Ada di Indonesia

NGALONGPEDIA.COM - Pada kesempataan kali ini kita akan membahas artikel berjudul Kenali Jenis Ular Sawah yang Ada di Indonesia.

Ular Sawah yang juga dikenal sebagai ular rawa merupakan jenis ular yang biasa ditemukan di daerah basah dan berawa seperti sawah, danau, dan sungai. 

Ular Sawah memiliki warna kulit yang biasanya coklat kehijauan atau hitam, dan ukuran tubuhnya bisa mencapai 2-3 meter. 

Ular sawah juga dikenal sebagai hewan karnivora yang lihai menangkap mangsanya, terutama ikan dan katak. Meskipun ular sawah biasanya tidak agresif, tetap penting untuk berhati-hati di dekat habitatnya.

Di Indonesia sendiri, Ular Sawah dapat ditemukan di berbagai daerah, terutama di daerah persawahan dan perairan dangkal. Beberapa daerah di Indonesia yang dikenal sebagai habitat Ular Sawah antara lain Bali, Jawa, Sumatra, dan Kalimantan.

Biar kalian gak panik saat bermain di sawah, Mari kita kenali jenis-jenis ular sawah yang ada di Indonesia.

Karakteristik Ular Sawah

Jenis Ular Sawah

Ular Sawah memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari jenis ular lainnya. Berikut adalah beberapa karakteristiknya:

1. Kulit Halus dan Bercahaya

Kulit Ular Sawah memiliki permukaan yang halus dan bercahaya. Hal ini memungkinkan mereka untuk bergerak dengan lincah dan mudah dalam air maupun di darat.

2. Kepala Kecil dan Bulat

Ular sawah memiliki kepala yang kecil dan bulat, dengan mulut yang dapat membuka lebar untuk menangkap mangsanya.

3. Corak Warna Unik & Khas

Ular Sawah memiliki corak warna khas yang memungkinkan mereka untuk menyamar di lingkungan sekitarnya, seperti sawah dan perairan dangkal.

4. Tidak Berbisa dan Beracun

Ular Sawah tidak berbisa, sehingga tidak berbahaya bagi manusia. Namun, mereka tetap dapat menggigit dan menyebabkan luka yang memerlukan perawatan medis.

Jenis Ular Sawah di Indonesia

Ular Sawah merupakan hewan yang aktif pada malam hari, dan pada siang hari biasanya beristirahat di tempat yang aman, misalnya di dalam lubang atau di bawah batu. 

Mereka juga sering menghabiskan waktu di dekat sawah dan perairan dangkal, tempat mereka mencari mangsa dan bertelur.

Di bawah ini adalah beberapa jenis ular sawah di Indonesia yang harus Anda ketahui.

1. Ular Bandotan Tutul

Jenis Ular Sawah

Ular bandotan tutul (Fowlea favipunctatus) atau dalam bahasa Inggris disebut Chequered Keelback, yaitu jenis ular lain yang sering dijumpai di persawahan.

Umumnya ular ini berwarna coklat hingga hijau zaitun dengan corak urban di sepanjang tubuhnya. Dari mata ada garis rusuk dengan garis hitam yang membentuk huruf V.

Mangsa favoritnya adalah ikan dan kodok, karena ikan ini membutuhkan habitat dengan air. Waktu aktif ular ini adalah siang dan malam.

2. Ular Jali

Jenis Ular Sawah

Ular sawah pertama adalah Jali Snake atau ular koros (Ptyas korros), juga dikenal sebagai ular tikus Indocina. Ular ini banyak ditemukan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Saat dewasa, panjangnya bisa mencapai hampir dua meter. Ular Jali biasanya berwarna perak, abu-abu atau jingga kecoklatan.

Sisik di bagian belakang tubuh dan ekor berwarna kuning dengan tepi hitam. Perut sering berwarna kuning pucat.

Makanan utamanya adalah tikus, katak, dan kadal, sehingga spesies ini sering ditemukan di sawah. Meski tidak berbisa, ular diurnal ini akan menggigit Anda jika merasa terancam dan tidak bisa kabur.

3. Ular Pucuk

Jenis Ular Yang Ada Di Sawah

Ular pucuk (Ahaetulla prasina) merupakan jenis ular pohon yang bertubuh kecil dan ramping. Dinamakan demikian karena bentuk tubuhnya yang ramping menyerupai pucuk tumbuhan dan berwarna hijau muda.

Ular yang ditemukan di seluruh Asia tropis ini bisa mencapai panjang hingga 2 meter. Ular ini memiliki taring belakang dan sedikit berbisa, namun tidak berbahaya bagi manusia. Ular memakan reptil kecil dan amfibi, terutama kadal dan katak pohon.

4. Ular Sapi

Ular Sapi

Di Indonesia ular sapi (Coelognathus radiatus) atau dikenal juga ular tikus berkepala tembaga dapat ditemukan di Sumatera, Bangka, Kalimantan dan Jawa. Secara umum ular ini bersifat defensif sehingga cukup sulit untuk mendekatinya.

Panjang tubuhnya bisa mencapai 3 meter, dan bagian atasnya berwarna coklat muda atau coklat kekuningan. Ada semacam bercak keputihan kecil di samping badan. Bagian bawah tubuhnya juga tampak putih.

Ular ini merupakan jenis ular yang sering berkeliaran di sekitar manusia. Untungnya, ular ini adalah jenis ular yang tidak berbisa, meski mulutnya mengandung bakteri yang bisa menyebabkan infeksi jika digigit.

5. Ular Sanca Bodo

Jenis Ular Sanca Sawah

Terkenal dengan pola sisiknya yang indah, ular sanca bodo atau python burma (Python bivittatus) merupakan jenis ular besar yang cenderung jinak sehingga menjadi pilihan yang cocok bagi pecinta reptil.

Panjangnya bisa mencapai 7 meter dan diameternya sebesar tiang telepon. Ular yang masih muda menghabiskan lebih banyak waktu di pepohonan. Mereka beralih ke tanah karena bobotnya semakin berat, sehingga sulit untuk memanjat pohon.

Sebagai karnivora, ular padi tidak berbisa ini memangsa mamalia kecil dan burung. Penglihatannya yang buruk dibantu oleh reseptor kimia di lidahnya. Karena tidak berbisa, ular ini meremukkan daging mangsanya hingga mati lemas.

6. Ular Sanca Kembang

Jenis Ular Sawah Indonesia

Pasti banyak dari kalian yang sering mendengar ular ini, Python (Python reticulatus) adalah spesies ular yang ditemukan di Bangladesh, Asia Tenggara, dan Papua Nugini.

Selain di persawahan, ular ini juga sering dijumpai di hutan tropis dan padang rumput. Mereka sering menggunakan air di sekitarnya sebagai kamuflase sebelum menyergap mangsanya.

Ular sawah tidak berbisa ini diketahui memiliki panjang hingga 6 meter dan berat ratusan kilogram saat tidur. Sisiknya berwarna coklat dengan garis-garis hitam panjang. Meskipun tidak beracun, koil bisa sangat mematikan.

7. Ular Sendok Jawa

Ular Mirip Kobra

Jika ular ini asli Indonesia, namanya ular sendok jawa (Naja sputatrix). Sepintas, ular itu sangat mirip dengan ular kobra, karena tulang rusuk lehernya melebar membentuk tudung saat terancam.

Panjang rata-rata ular ini adalah 1,3 hingga 1,8 meter. Jika ular dewasa, ular sendok jawa bisa berwarna kekuningan, coklat atau hitam. Selain di Jawa, spesies ini juga tersebar di Bali, Lombok, Sumbawa, Komodo, Flores, dan Alor.

Kebanyakan ular sendok jawa hidup di hutan tropis dan hutan lembab, tetapi hidup dengan baik di habitat lain seperti sawah. Ular ini siap melepaskan racunnya saat terancam.

8. Ular Tali

Jenis Ular Tali Sawah

Ular Tali atau yang benama latin Dendrelaphispictus meripakan jenis ular sawah yg berukuran kecil. Dibeberapa daerah ular sawah jenis ini dikenal kedalam berbagai nama seperti "duwata, ule levora, ular tambang bahkan ular tali".

Ular sawah yang satu ini lebih aktif di siang hari untuk mencari makananya. Mangsa favorit ular tampar ini ialah hewan-hewan kecil seperti kodok atau katak, kadal, tokek, dan berbagai jenis hewan kecil lainnya yang mereka temui.

Meski  ular sawah ini sering ditemukan di area terbuka seperti tepi kebun dan persawahan, ular tampar secara umum belum terbukti berbahaya. Faktor utamanya karena mereka Itu tidak berbisa.

Ular air ini terdapat di seluruh pelosok nusantara, panjang tubuhnya biasanya sekitar 25cm dan dapat terus tumbuh hingga 140cm.

9. Ular Tanah

Jenis Ular Sawah Yang Paling Sering Masuk

Ular tanah (Calloselasma rhodostoma) merupakan spesies ular yang banyak ditemukan di Pulau Jawa, khususnya Jawa Barat. Ular ini sering ditemukan di lahan pertanian yang basah dan terabaikan. Ular tanah juga sering dijumpai di sekitar pemukiman.

Ukuran ular sawah ini tidak terlalu besar, dan relatif gemuk. Ular ini juga sangat pendek, kurang dari satu meter. Anda dapat mengidentifikasi ular tanah dengan pola segitiga pada sisik coklatnya.

Corak warna dan perilaku yang cenderung menyamarkan dengan alam sekitar membuat ulra ini mampu menyergap mangsa dengan baik. Termasuk racun, gigitannya menyakitkan dan menyebabkan pembengkakan jaringan dan nekrosis.

10. Ular Weling

Ular Sawah Mematikan

Ular weling (Bungarus candidus) merupakan ular yang sangat mematikan. Gigitan ular weling dapat melumpuhkan mangsanya hanya dalam lima langkah dan kemudian mati di tempat. Karena itu, saya harap Anda tidak pernah menemukan ular ini di sawah.

Padahal, ular sawah ini bentuknya sedang, sekitar 1,5 meter. Warna tubuhnya belang-belang hitam putih, di mana kepalanya berwarna hitam dan ekornya berwarna putih.

Ular ini sering berburu di gorong-gorong air, jalan samping dan bangunan yang ditinggalkan di hutan. Ular ini dapat dengan mudah ditemukan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Cara Tepat Mencegah Ular Sawah Masuk Rumah

Jika rumah Anda berada di dekat sawah, Anda harus ekstra waspada untuk menghindari tamu yang tidak diinginkan.

Ada beberapa trik yang dapat Anda lakukan untuk mengusir ular sawah dari rumah Anda. Berikut beberapa cara untuk mencegah ular sawah masuk rumah versi ngalongpedia.

1. Memakai Beragam Bahan yang Tidak Disukai Ular Sawah

Jika Anda khawatir sekali dengan kedatangan ular sawah yang tidak diinginkan, Anda dapat memakai beberapa bahan alami yang sangat tidak disukai ular dan mereka akan menghindari rumah Anda.

Beberapa di antaranya adalah naftalena, belerang, minyak cengkeh dan kayu manis, bawang putih dan bawang merah, amonia, cuka dan jeruk nipis. Cara nya cukup menabur bahan bahan tadi kehalaman sekitar rumah.

2. Bersihkan Area Rumahmu

Salah satu hal yang menarik kedatangan tamu berupa ular ke rumah mu adalah adanya beberapa sumber makanan yang ada di area sekitar rumahmu.

Seperti yang Anda tau, ular sawah senang sekali memakan tikus, oleh karena itu untuk mencegah kedtangan ular tesebut kalian harus membersihkan area rumahmu jangan sampai ada tikus yang bersarang di area rumahmu. 

Dengan cara ini kalian sudah meminimalisir kedatangan ular sawah ke area tempat tinggalmu.

3. Tata Ulang Area Rumahmu

Kebanyakan ular lebih menyukai tempat gelap, basah, lemab dan suka berada di celah atau lubang. Jika lokasi rumah Anda kaya begitu, segera lah untuk dibersihkan jika tidak ingin didatangi ular sawah.

Kalian wajib memeriksa berbagai macam area bagian rumah lainnya untuk melihat apakah ada lubang atau celah yang bisa dimasuki dan dilewati ular.

Penutup

Nah itulah Jenis Ular Sawah yang patut kita waspadai yaa, Dan ngalongpedia juga telah memberikan tips untuk mencegah ular sawah masuk ke area rumah kalian. Untuk itu kalian harus mencoba hal tersebut dan harus tetap waspada dimanapun kalian berada.

Jangan lupa kalian cek juga Tiktok dan Youtube ngalongpedia biar kalian gak ketinggalan video menarik dari ngalongpedia.

Posting Komentar untuk "Kenali Jenis Ular Sawah yang Ada di Indonesia"

RajaBackLink.com