Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal 8 Jenis Penyakit Ikan Cupang dan Cara Mengobatinya

NGALONGPEDIA.COM - Pada kesempataan kali ini kita akan membahas artikel berjudul Mengenal 8 Jenis Penyakit Ikan Cupang dan Cara Mengobatinya.
penyakit ikan cupang

Belakangan ini, cupang menjadi primadona di pasar ikan hias. Tak heran jika bentuknya yang indah dengan corak dan warna yang beragam memanjakan mata, serta perawatannya yang cukup mudah menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta ikan hias. Meski perawatannya terbilang mudah, bukan berarti ikan cupang tidak mudah terserang penyakit.

Kurangnya air bersih dan kontaminasi pakan dapat menyebabkan munculnya berbagai penyakit pada cupang. Apa saja jenis penyakit ikan cupang dan bagaimana cara mengatasinya? Mari simak pembahasan berikut ini.

Berikut 8 Jenis Penyakit yang Sering Menyerang Ikan Cupang

1. Bercak Putih alias White Spot

Ikan cupang bisa terkena penyakit bercak putih (white spot) yang menyerang sisik ikan dan sangat mudah menular. Air yang kotor dan pakan yang terkontaminasi biasanya menimbulkan gejala bercak putih pada sisik ikan. Jika sudah terkena penyakit ini, nafsu makan ikan cupang akan berkurang, warnanya menjadi pucat, serta sirip dan ekornya akan mengecil. Dalam beberapa kasus, ikan cupang menabrak dinding tangki karena gatal di tubuh.

Cara Mengobatinya

Jika ikan cupang kesayangan Anda mulai mengalami gejala ini, segera karantina. Bersihkan akuarium dan segera ganti airnya. Kemudian tambahkan obat biru dan garam ke dalam air baru. Agar lebih cepat sembuh, sebaiknya biasakan ikan terkena sinar matahari pagi.

2. Infeksi Jamur

Infeksi jamur kulit ini ditandai dengan munculnya bercak putih pada sirip ikan. Itu terlihat seperti bola kapas. Jika sudah terkena kondisi ini, biasanya nafsu makan ikan cupang akan berkurang, gerakannya menjadi lebih pasif, dan pada beberapa kasus warnanya akan memudar. Penyebabnya lagi-lagi air akuarium yang kotor, karena jarang dibersihkan.

Cara Mengobatinya

Untuk menyembuhkan ikan cupang kesayangan Anda, segera ganti airnya dan karantina ikan cupangnya. Kemudian tambahkan obat biru ke air baru. Selain obat biru, air rendaman ketapang juga bisa jadi pilihan yang baik. Selama masa karantina, usahakan untuk mengganti air setiap minimal tiga hari sekali.

3. Bintik Emas alias Karatan

Penyakit ini ditandai dengan munculnya bercak-bercak berwarna keemasan yang tampak gelap seperti karat pada tubuh cupang. Cupang juga akan mulai menjadi lebih pasif dan malas bergerak, warnanya menjadi pucat, siripnya menyusut dan nafsu makannya berkurang. Penyebab penyakit ini kurang lebih sama dengan penyakit sebelumnya yaitu air yang tidak bersih dan kualitas pakan yang tidak terjaga.

Cara Mengobatinya

Jika Anda menemukan ciri-ciri tersebut ikan cupang kesayangan Anda, segera karantina ikan cupang kesayangan Anda. Bersihkan aquarium, ganti air sampai bersih, berikan garam ikan dan obat biru atau air rendaman ketapang pada air yang baru. Lakukan perawatan ini setiap tiga hari sampai penyakit karatan hilang.

4. Busuk Sirip alias Fin Rot

Jika sirip cupang anda menunjukkan warna kemerahan, sirip robek, warna cupang menjadi lebih pucat, itu sangat berbahaya jika ikan dibiarkan perlahan akan membusuk, Anda perlu waspada. Cupang peliharaan Anda terjangkit penyakit sirip yang busuk alias fin rot. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang berkembang akibat buruknya kualitas dan kebersihan air.

Cara Mengobatinya

Perawatan dapat dilakukan dengan mengisolasi ikan, membersihkan akuarium dan menggantinya dengan air baru. Kemudian tambahkan antibiotik dan garam ikan khusus. Jika berhasil, sirip Anda akan tumbuh kembali.

5. Mata Bengkak alias Pop Eye (Ingat Bukan Popeye si pelaut)

Jika ikan cupang kesayangan Anda mengalami penyakit pop eye atau mata bengkak. Ikan tersebut biasanya akan mulai kehilangan nafsu makan, gerakanya menjadi lebih pasif, siripnya akan menutup, hingga warnanya perlahan memudar. Dalam kondisi parah, mata ikan mulai membengkak hingga hampir terlihat seperti akan keluar dari kelopak mata. Jika keadaannya seperti ini, biasanya pengobatan akan sulit.

Cara Mengobatinya

Bahayanya, bakteri penyebab pop eye bisa menular ke ikan lain. Jika ikan anda menunjukkan gejala tersebut, segera lakukan penanganan dengan melakukan karantina dan pemberian antibiotik khusus ikan serta garam ikan. Jangan lupa untuk mengganti air setiap tiga hari sekali dengan melanjutkan perawatan yang sama sampai ikan sembuh.

6. Berak Putih alias Tai Albino

Kotoran/Berak putih atau tai albino ini juga dikenal sebagai "diare" pada cupang. Ikan cupang yang terkena penyakit ini akan mengeluarkan feses berwarna putih tipis atau menggumpal. Ikan juga bisa menjadi tidak aktif, kehilangan nafsu makan, dan terlihat pucat. Penyakit ini disebabkan oleh nematoda, parasit seperti cacing gelang (ascaris lumbricoides).

Cara Mengobatinya

Jika gejala tersebut muncul, segera bersihkan seluruh akuarium, ganti air, dan tambahkan garam ikan. Alangkah baiknya jika Anda menambahkan obat cacing khusus ikan (seperti Marin, Verminox, atau Worm X).

7. Insang Merah alias Inflamed Gills

Penyakit ini disebabkan oleh keracunan nitrat. Warna insang ikan cupang yang terkena penyakit ini akan tampak merah dan tidak tertutup rapat. Insang ikan mulai membengkak sehingga membuat ikan cupang kesayangan anda sulit bernapas. Karena itu, terkadang ikan sering terlihat di permukaan air.

Cara Mengobatinya

Meski tidak menular, segera ganti air yang terkontaminasi, lalu tambahkan obat biru dan garam ikan. Lakukan perawatan ini setiap tiga hari sampai ikan sembuh.

8. Sisik Nanas alias Dropsy

Penyakit ini merupakan penyakit ikan yang paling menular. Ikan cupang yang terkena penyakit ini akan mengalami pembengkakan pada perut nya karena tidak bisa buang air besar. Dalam kondisi ekstrim, pembengkakan bisa menyerupai ikan buntal dan buah nanas. Selain itu, sisiknya mulai membengkak seperti kulit nanas. Karena itulah penyakit ini disebut penyakit kulit nanas.

Cara Mengobatinya

Perawatan dilakukan dengan mengkarantina ikan. Kemudian bersihkan akuarium secara menyeluruh. Jangan lupa untuk rutin mengganti air setiap tiga hari sekali. Tambahkan antibiotik khusus ikan dan garam ikan selama pergantian air.

Kesimpulan

Rawatlah ikan hias mu secara rutin agar terhindar dari penyakit. Dalam kasus ini kalian harus merawat ikan cupang kesayangan kamu dengan cara rutin mengganti air setiap tiga hari sekali agar air selalu bersih dan ikan cupang mu menjadi sehat dan bersemangat.

Nah itulah beberapa jenis penyakit yang sering terjadi pada ikan cupang hias mu, agar ikan cupang mu tetap sehat jaga selalu akuarium atau soliter dimana kamu menyimpan ikan cupang mu itu. Semoga dengan adanya artikel ini bisa membantu kalian para penghobi ikan cupang ataupun para pembudidaya ikan cupang diseluruh indonesia.

Jangan lupa kalian cek juga Tiktok dan Youtube ngalongpedia biar kalian gak ketinggalan video menarik dari ngalongpedia.

Posting Komentar untuk "Mengenal 8 Jenis Penyakit Ikan Cupang dan Cara Mengobatinya"

RajaBackLink.com