Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Daftar Penyakit Ikan Discus Yang Harus Anda Ketahui

NGALONGPEDIA.COM - Pada kesempataan kali ini kita akan membahas artikel berjudul Daftar Penyakit Ikan Discus Yang Harus Anda Ketahui.
penyakit ikan discus
Pic pinterest.com

Discus merupakan salah satu jenis ikan hias yang banyak diminati di Indonesia, namun banyak yang mengatakan ikan ini sulit dipelihara.

Banyak faktor yang membuat banyak orang menganggap discus hias sulit untuk dirawat, salah satunya adalah kematian discus secara mendadak. Hal ini dikarenakan ikan ini tergolong ikan yang sensitif dan cukup rentan terhadap penyakit.

Penyebab penyakit yang menyerang ikan hias cantik ini adalah infeksi mikroorganisme atau parasit. Kali ini ngalongpedia akan membahas beberapa jenis penyakit yang biasanya menyerang ikan discus

Berikut Daftar Penyakit yang Sering Menyerang Ikan Discus

1. Penyakit Berkabut Alias Cloud Eye

Tanda-tanda terkena penyakit ini adalah bercak putih pada mata seolah-olah tertutup selaput yang jika dibiarkan akan menutupi seluruh mata dan menyebabkan kebutaan.

Solusi untuk masalah ini adalah melarutkan kloramfenikol dengan dosis 1,5 g/100 L yang dikombinasikan dengan acriflavine dengan dosis 0,3 g/100 L selama 5-7 hari.

2. Penyakit Menular NDD Alias New Discus Disease

Penyakit ini merupakan penyakit yang paling ditakuti oleh para pembudidaya discus, hal ini dikarenakan jika salah satu ikan yang terkena penyakit ini dapat dengan mudah menular ke ikan lain di dalam akuarium.

Oleh karena itu setiap akuarium harus memiliki peralatan tersendiri untuk menghindari kontaminasi. Penyakit ini dipicu karena pH air yang terlalu tinggi dan banyak mengandung logam berat atau air yang tidak tercerna dengan baik.

Selain itu, suhu air yang lebih rendah dari 28 derajat Celcius juga akan menyebabkan penurunan daya tahan ikan yang cukup signifikan. Penyebab lainnya juga bisa berasal dari pakan alami, yang bisa membawa berbagai mikroorganisme penyebab penyakit.

Tanda-tanda penyakit NDD yang menyebabkan ikan discus sakit adalah ikan terlihat stres dan terus bergerak, sulit untuk diam, ikan semakin gelap dan semua sirip menutup. 

Anda akan melihat lapisan putih yang semakin tebal dan dapat menyebar ke seluruh tubuh, berpotensi menyebabkan kematian jika tidak ditangani.

Untuk menyembuhkan penyakit ini caranya :

  • Larutkan gabungan zat kloramfenikol (antibiotik) dengan dosis 2 gram dan tambahkan zat acriflavine (antiprotoza) dengan dosis 0,3 gram
  • dan garam dapur dengan dosis 5 sendok makan.
  • Kemudian larutkan secara bersamaan dengan aerasi yang kuat pada suhu 32 °C.
  • Jika penyakit sudah memasuki stadium kronis, sebaiknya selalu ganti air dari akuarium setiap 3 hari sekali dan selalu gunakan cara di atas dalam pengobatanya.

3. Penyakit Bintik Putih Alias White Spot

Penyakit ini merupakan penyakit yang menyerang hampir semua jenis ikan hias yang kualitas airnya kurang baik, karena sumber bakteri atau parasit tersebut adalah kotoran ikan. 

Ciri khas ikan discus yang terkena bintik putih adalah bintik purih muncul di seluruh bagian tubuh ikan, seperti permukaan tubuh, ekor, dan sirip.

Cara mengobati ikan yang terkena penyakit ini adalah dengan memberikan 0,3 gram acriflavin per 100 liter air dengan cara dilarutkan pada air akuarium yang baru diganti.

Untuk mencegah bercak putih semakin parah, selalu ganti air secara rutin jika terlihat keruh.

4. Penyakit Feses Putih Alias Tai Albino

Penyebab penyakit yang menyerang ikan discus ini disebabkan oleh bakteri bernama flagelata spironucleus yang menyerang saluran pencernaan ikan tersebut. 

Gejala pada ikan yang terkena penyakit ini adalah nafsu makan menurun, dan dampak yang lebih parah dapat mengganggu pencernaan ikan dan membuat ikan menjadi kurus.

Selain itu, gejala yang paling mudah dilihat adalah kotoran ikan berwarna putih, menggeliat seperti pita, dan putus-putus. Penyembuhan ikan discus yang terkena penyakit ini terbilang lama karena sulit disembuhkan dalam waktu singkat.

Dikatakan juga bahwa jika ikan pulih, itu akan mandul. Namun tidak ada salahnya mencoba menyembuhkan ikan akuarium cantik ini dengan metronidazole terlarut dengan dosis 2 gram per 100 liter, pada suhu air stabil 32 derajat Celcius.

5. Penyakit Ingsang Alias Engap Engapan

Penyakit insang ini juga menjadi salah satu penyebab gagalnya penangkaran discus, karena penyakit ini sangat mudah menyerang. 

Namun tanda-tanda ikan ini terserang penyakit insang tidak terlihat dari tingkah laku ikan tersebut, namun dapat dikenali jika dilihat dari pernafasan ikan tersebut.

Ikan yang masih sehat akan membuka dan menutup mulutnya secara teratur dengan irama yang sama dan tampak berisi. Jika ikan sudah terkena penyakit ini saat bernafas, ikan akan terlihat seperti megap-megap alias engap engapan.

Obat untuk penyakit ini adalah dengan menggunakan larutan formalin dengan dosis 4ml/100L dan biarkan ikan selama 24 jam sebelum dimasukkan ke dalam akuarium.

Dan perlu mengganti air dengan air baru setiap hari dan melarutkan formalin selama 3 hari, tambahakn juga larutan garam dapur dengan dosis 500 gram per liter. Air harus diaerasi agar zat dapat larut lebih cepat.

Namun jika penyakit tetap tidak kunjung sembuh, coba solusi pk, tapi jangan berlebihan, karena akan membunuh ikan. Gunakan takaran 1 gram per 175 liter air dengan tambahan aerasi kuat selama 2 jam.

Penutup

Nah itulah artikel tentang beberapa penyakit yang paling sering menyerang ikan discus dan cara pengobatannya. Semoga bermanfaat untuk semuanya.Jika ada penyakit lain yang menyerang ikan discus bisa tinggalkan pesan di kolom komentar.

Jangan lupa kalian cek juga Tiktok dan Youtube ngalongpedia biar kalian gak ketinggalan video menarik dari ngalongpedia.

Posting Komentar untuk "Daftar Penyakit Ikan Discus Yang Harus Anda Ketahui"

RajaBackLink.com