Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rahasia Sukses Ternak Murai Batu

NGALONGPEDIA.COM - Pada kesempataan kali ini kita akan membahas artikel berjudul Rahasia Sukses Ternak Murai Batu.

Indonesia merupakan salah satu negara dengan pecinta burung terbanyak di dunia. Ini karena aves di nusantara sangat beraneka ragam. 

ternak murai batu
Gambar burung murai batu

Karena itulah banyak masyarakat di tanah air yang memelihara burung kicau, khususnya Murai Batu. 

Banyak juga yang menganggap ternak murai batu sangat merepotkan, padahal sebenarnya ada beberapa jalan keluar yang mudah. Berikut ulasannya.

Daftar Isi

Panduan Cara Ternak Murai Batu Untuk Pemula Agar Sukses

1. Mempersiapkan Lokasi Kandangnya

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai upaya budidaya murai batu, salah satunya adalah menentukan lokasi kandang.

Kandang ini memudahkan kita sebagai pembudidaya untuk menyediakan pakan, air minum, mengelola kotoran, dan proses perkembang biakan atau kawin.

Penempatan kandang penangkaran murai batu sangat erat kaitannya dengan keberhasilan penangkaran. Lokasi yang tidak tepat akan menyebabkan burung murai tidak bertelur bahkan berhenti tumbuh dengan baik.

Biasanya, tempat bertelur murai batu berada di luar area rumah, seperti di pekarangan atau di samping rumah. Kunci utama yang harus kita perhatikan saat memilih lokasi kandang adalah suasana dan lingkunganya. Pastikan suasana di sekitar sangkar batu murai cukup tenang dan bebas dari gangguan apapun.

2. Pembuatan Kandang Ternak Murai Batu

Bukan hanya soal lokasi, Anda juga harus memperhatikan cara pembuatan kandang. Aspek yang paling berpengaruh adalah ukuran dan fasilitas pendukung. 

Umumnya ukuran sangkar burung murai batu ini minimal panjang 100 cm, lebar 100 cm, dan tinggi 180 cm. Usahakan jangan terlalu besar karena akan menghambat reproduksi.

Pada saat yang sama, bila ukuran kandang terlalu kecil akan membuat burung menjadi tidak nyaman dan mudah stres. 

Tentu saja hal ini akan mengganggu proses ternak murai batu. Sarana pendukung yang harus dilengkapi di dalam kandang adalah tempat bertelur, tempat makan, tempat minum, dll.

Sebagai contoh ini ukuran kandang yang ideal untuk ternak murai batu:

  • Kandang kecil mempunyai ukuran: panjang 60 cm, lebar 60 cm, dan tinggi 60 cm
  • Kandang sedang mempunyai ukuran: panjang 100 cm, lebar 200 cm, dan tinggi 200 cm
  • Kandang besar mempunyai ukuran: panjang 200 cm, lebar 200 cm dan tinggi 300 cm.

3. Memperhatikan Kebersihan Kandangnya Murah Batu

Setelah selesai dengan sempurna, hal berikutnya yang harus diperhatikan adalah kebersihan. Usahakan untuk menjaga kebersihan kandang ternak murai batu setiap hari.

Menjaga kebersihan kandang murai batu merupakan faktor penting keberhasilan dalam membudidayakan murai batu. 

Dengan selalu menjaga kebersihan kandang, kuman dan hama dapat dicegah sesegera mungkin. Selama proses pembersihan ini, pastikan untuk mengganti makanan dan air minum setiap pagi. 

Jika ada yang tersisa, buang saja. Bersihkan kandang murai batu dari kotoran burung murai batu setiap hari, pagi atau sore hari. 

Tapi ingat, Anda tidak bisa sembarangan membuang kotoran. Kemudian bersihkan secara menyeluruh minimal seminggu sekali.

4. Memberikan Pakan Murai Batu

Selanjutnya, perlu kita ketahui bahwa pakan merupakan salah satu faktor terpenting dalam pengembangbiakan hewan apapun. 

Burung murai batu juga membutuhkan makanan yang tepat agar tetap aktif dan produktif. Pemberian pakan yang tepat merupakan salah satu faktor yang sangat perlu diperhatikan oleh pemilik. 

Karena pakan yang mengandung gizi akan membuat burung ini rajin berkicau dan berkembang biak. Jika perlu, Anda bisa memberikannya secara bervariasi di pagi atau sore hari. 

Karena burung ini adalah karnivora, Anda bisa memberikan berbagai jenis serangga. Mulai dari ulat, semut rangrang, jangkrik dan sebagainya. 

Burung kicau yang satu ini juga sangat menyukai telur semut rangrang atau biasa disebut kroto, karena mengandung nutrisi yang cukup banyak. 

Murai Batu juga membutuhkan pakan tambahan atau supplemental feeding (EF) untuk meningkatkan kondisi dan kekebalan tubuhnya.

Keuntungan Beternak Burung Murai Batu

Setelah anda mengetahui cara melakukannya, anda harus tahu bahwa jika anda menjadi peternak murai batu akan mendapatkan keuntungan yang sangat besar lho.

Karena harga burung murai batu berikisar antara 1,5 juta sampai 2 juta rupiah, dan indukan murai batu bisa memliki 4 butir telur dalam satu kali perkawinan. Tak hanya itu, jika salah satu induknya merupakan burung kicau juara, harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Cara Merawat Anakan Murai Batu

Jika ternak murai batu sudah menghasilkan anakan antara umur 7 sampai 14 hari, sebaiknya diberikan campuran voor dan telur semut kroto yang sudah diencerkan. Lakukan pemberian makan ini setiap satu jam.

Setelah 15 hari, burung kecil ini biasanya sudah bisa memakan kroto sendiri. Namun hal ini tetap perlu kita perhatikan agar anakan murai batu tumbuh dengan sehat.

Cara Memandikan Burung Murai Batu

Sebagai informasi, burung murai batu mesti sering dimandikan agar tubuhnya benar-benar terjaga. Selain itu, bermandikan murai batu juga membantu mempercepat proses molting dan merangsang tumbuhnya bulu baru.

Kita bisa memandikan murai batu dengan beberapa cara. Pertama-tama, kita bisa meletakkan wadah khusus untuk mandi di dalam kandang atau memindahkan burung ke kandang lain yang lebih besar.

Pastikan kandang memiliki wadah sebagai bak mandi. Ukuran yang ideal untuk bak murai batu adalah panjang kurang lebih 17cm, lebar 10cm dan kedalaman 6cm.

Cara lain adalah menyemprotkan air dengan sprayer. Saat menggunakan cara ini, jangan menyemprotkan langsung ke tubuh burung karena dapat merusak bulunya. Sebaliknya, semprot bagian atas kandang dengan air agar air sedikit demi sedikit membasahi tubuh murai batu.

Idealnya, waktu terbaik memandikan burung adalah pada pagi hari sekitar pukul 07.00-10.00. Karena matahari tidak terlalu terik pada jam-jam tersebut, hal ini baik untuk kesehatan burung. Juga dengan bantuan sinar matahari, murai batu mengeringkan tubuhnya dengan sempurna.

Cara Menjemur Burung Murai Batu

Seperti yang telah disebutkan di atas, waktu terbaik untuk menjemur murai batu adalah antara pukul 07.00 hingga 10.00 pagi, saat matahari tidak terlalu terik.

Durasi pengeringannya sendiri biasanya antara 20 hingga 60 menit. Namun bisa lebih lama, tergantung kondisi cuaca, kondisi burung dan tujuan yang ingin kita capai.

Namun perlu diingat bahwa kita tidak boleh menjemur burung terlalu lama jika suhu udara terlalu tinggi. Karena bisa menyebabkan murai batu mati seketika.

Penutup

Memelihara burung memang salah satu hobi yang paling menyenangkan. Kadang-kadang bisa menghabiskan banyak uang.

Tetapi jika anda menikmatinya, Anda tidak akan merasa terbebani. Apalagi burung kicau asal Indonesia ini dikenal di mancanegara karena suaranya yang sangat merdu.

Jangan lupa kalian cek juga Tiktok dan Youtube ngalongpedia biar kalian gak ketinggalan video menarik dari ngalongpedia.

Posting Komentar untuk "Rahasia Sukses Ternak Murai Batu"

RajaBackLink.com