10 Jenis Ikan Hias Air Tawar yang Bisa Hidup Tanpa Aerator
Memelihara ikan hias merupakan kegiatan menyenangkan yang bisa menghilangkan penat.
Namun salah satu alasan mengapa masyarakat tidak suka memelihara ikan jenis ini adalah untuk memenuhi kebutuhannya dan tidak sembarangan.
Misalnya, jika oksigen dibutuhkan, maka kita perlu membeli aerator untuk menghasilkan oksigen bagi akuarium.
Tapi jangan khawatir, beberapa ikan hias air tawar di bawah ini bisa bertahan hidup tanpa aerator!
1. Guppy
Ikan hias berukuran kecil ini menjadi favorit banyak orang. Selain cantik, guppy kuat dan mudah dirawat.
Apakah Guppy Membutuhkan Aerator?
Padahal itu tidak perlu, karena menurut pengalaman peminat, ikan guppy adalah ikan hias dan bisa bertahan hidup tanpa aerator.
Mereka akan baik-baik saja, dan bahkan mungkin bereproduksi.
Namun untuk hasil yang lebih baik, sebaiknya berikan tambahan oksigen terlarut di dalam air.
Guppy sudah tersedia dengan harga murah di toko ikan akuarium. Berbagai jenis dan warna yang indah juga cocok untuk membuat akuarium Anda semarak.
Mereka akan berenang mengibas-ngibaskan ekornya yang menawan.
Soal pemeliharaan, ikan guppy bukanlah ikan yang rumit. Anda bisa memberinya makan makanan buatan berbutir halus. Penting untuk menjaga air tetap bersih.
Dari segi harga, ikan guppy juga bukan ikan yang mahal. Harganya berkisar dari beberapa ribu hingga puluhan ribu rupiah per orang.
Jika Anda berencana memelihara ikan ini, usahakan pelihara lebih dari satu. Sekelompok ikan guppy akan terlihat lebih baik di akuarium daripada jika Anda hanya memiliki satu ikan guppy.
2. Molly
Selain ikan guppy, ikan molly juga merupakan pilihan yang baik jika Anda ingin memelihara ikan tangguh yang dapat bertahan hidup tanpa aerator.
Molly memiliki perut buncit dan merupakan salah satu ikan favorit anak-anak.
Anda bisa memelihara berbagai jenis belut moray, seperti belut moray merah dan hitam, di akuarium dan kolam. Harganya juga tidak mahal.
Rumput laut juga bisa bertindak sebagai pembersih akuarium yang kuat jika Anda memiliki masalah alga di akuarium Anda, terutama rumput laut hitam.
Seperti ikan guppy, ikan hias air tawar ini juga cocok dipelihara secara berkelompok.
3. Lele / Catfish
Jika Anda mengira ikan lele hanya untuk dimakan, Anda salah! Lele hias juga kini banyak dibudidayakan di akuarium dan kolam.
Seperti spesies redtail catfish. Sering disebut "ikan lele Amazon" karena berasal dari Sungai Amazon.
Dari segi harga, jenis ikan lele hias biasanya jauh lebih mahal dari ikan lele yang biasa kita makan.
Seperti lele ekor merah, harga anakan saja bisa mencapai puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah.
Seperti jenis ikan lele pada umumnya, ikan redtail catfish merupakan ikan yang tangguh dan mudah perawatannya serta termasuk karnivora yang kuat sehingga dapat bertahan hidup tanpa aerator atau oksigen tambahan.
4. Pleco
Pleco atau broomfish (ikan sapu sapu) adalah ikan lain yang sangat kuat yang dapat bertahan hidup tanpa aerator atau oksigen tambahan.
Ikan jenis pleco sudah terkenal kekuatannya, sama seperti ikan lele. Bahkan dapat bertahan hidup dalam kondisi air berlumpur yang buruk.
Jika Anda ingin melihat ikan pleco, sekalian saja Anda melihat-lihat atau bermain di toko ikan hias. Anda akan menemukan banyak jenis pleco bagus dengan harga bervariasi yang dapat Anda pelihara.
5. Cupang
Nah, ikan ini layak menjadi ikan anti ribet! Nyatanya, Ikan ini dapat di pelihara hanya dalam sebotol selai saja.
Meskipun cupang mudah dirawat, Anda tetap bisa memilih berbagai jenis cupang cantik, seperti half-moon atau serit.
Selain itu, ikan cupang hanya bisa dipelihara dalam satu akuarium dan tidak bisa dicampur dengan ikan jenis lain. Ikan ini sangat agresif terhadap jenis lain seukurannya.
Namun berhati-hatilah untuk tidak memelihara lebih dari satu cupang di satu tempat, terutama cupang dengan jenis kelamin yang sama. Mereka akan saling bertarung untuk mempertahankan wilayah.
6. Oscar
Jika anda menyukai ikan predator tanpa aerator dan tidak ingin repot dengan pemeliharaannya, anda bisa memelihara ikan oscar.
Ikan oscar bisa bertahan hidup meski tanpa bantuan aerator.
Kelompok ikan predator ini termasuk pemakan yang tangguh dan tidak cerewet. Mereka dapat bertahan hidup dalam kondisi air yang kurang menguntungkan.
Namun, jika ingin memelihara ikan ini, sebaiknya tidak dicampur dengan spesies lain. Maklum, sebagian besar ikan predator adalah ikan teritorial.
Selain itu, ikan lain yang berukuran lebih kecil juga bisa dijadikan mangsa oleh ikan oscar ini.
7. Gabus / Channa
Ikan Iwak Gabus ini, sekarang sudah umum dipelihara. Salah satu yang bisa Anda pelihara adalah ikan gabus toman atau channa micropeltes.
Ini juga merupakan ikan yang bisa hidup tanpa aerator. Jadi, cocok banget buat yang nggak mau repot dan terbebani tagihan listrik!
Sebagian besar jenis predator, seperti snakeheads, biasanya juga dapat bertahan hidup tanpa oksigen tambahan.
8. Tetra
Ikan jenis tetra juga merupakan ikan yang kuat dan mudah dipelihara. Yang paling populer adalah neon tetra dan ikan tetra kardinal.
Anda dapat memelihara ikan tetra dalam kelompok karena mereka adalah ikan sosial dan berenang bersama.
Dari segi harga, jenis ikan ini tidak terlalu mahal dan mudah didapatkan di pasaran.
9. Palmas (Ikan Naga)
Ikan palmas juga termasuk ikan predator, dan anda bisa memeliharanya tanpa aerator.
Bentuk ikan ini menyerupai naga dalam dongeng, sehingga sering dijuluki “ikan naga”.
Anda bisa memberikan pakan alami atau buatan pada telapak tangan. Jika Anda ingin memberi makan makanan alami, cobalah ikan kecil dan udang. Pakan buatan bisa dalam bentuk pelet.
Kebutuhan kelangsungan hidup ikan palmas ini tidak perlu ribet, cukup berikan aerator di dalam akuarium. Namun jika tidak, ikan predator ini juga cukup kuat untuk bertahan hidup tanpa oksigen.
Jangan lupa untuk menambahkan garam pada tangki ikan agar ikan terhindar dari penyakit. Garam baik untuk akuarium dan kolam.
10. Aligator
Bisakah ikan aligator hidup tanpa aerator?
Jawabannya iya!
Terakhir, ikan predator dalam daftar ini yang bisa bertahan hidup tanpa aerator adalah aligator.
Alligator adalah ikan ganas yang terlihat seperti buaya. Ikan ini berasal dari Amazon, namun sudah banyak orang yang membudidayakannya.
Di habitat aslinya, ikan ini mendiami perairan yang tenang dengan arus yang minim. Ikan predator ini adalah ikan yang sangat kuat. Itu mampu kondisi air yang keras dan tanpa aerator.
Meski begitu, cara terbaik memelihara aligator adalah dengan menggunakan aerator dan menjaga kualitas air yang baik setiap saat.
Namun sayang, ikan ini sudah tidak bisa lagi dilestarikan karena sudah dilarang oleh pemerintah.
Dikhawatirkan jika ikan ini dilepaskan ke alam liar, ia akan memangsa ikan-ikan kecil di sekitarnya, berpotensi merusak habitat unik ikan.
Nah itulah jenis-jenis ikan hias yang bisa hidup tanpa aerator. Meski demikian, Ngalongpedia tetap menyarankan untuk memelihara ikan-ikan tersebut dengan menggunakan aerator, itu semua demi kenyamanan dan kesehatan ikan yang di pelihara.
Jangan lupa kalian cek juga Tiktok dan Youtube ngalongpedia biar kalian gak ketinggalan video menarik dari ngalongpedia.
Posting Komentar untuk "10 Jenis Ikan Hias Air Tawar yang Bisa Hidup Tanpa Aerator"