Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

12 Jenis Burung Kecil yang banyak di Pelihara di Rumah

NGALONGPEDIA.COM - Pada kesempataan kali ini kita akan membahas artikel berjudul 12 Jenis Burung Kecil yang banyak di Pelihara di Rumah.

 

Sumber foto : Pinterest.com

Berbicara tentang berbagai jenis burung peliharaan, Anda dapat menemukan banyak jenis burung di sekitar komunitas tempat Anda tinggal.

Untuk membedakan jenis burung peliharaan salah satunya bisa dilihat dari ukurannya. Misalnya, burung kecil yang dipelihara dalam jumlah besar karena suara pekerja keras dan ketampanannya.

Manfaat lain yang bisa Anda rasakan ketika memelihara burung ini adalah perawatannya yang mudah dan tidak membutuhkan banyak biaya.

Hal ini dikarenakan jumlah pakan yang cenderung lebih sedikit dan ukuran kandang yang tidak terlalu besar, sehingga tidak banyak uang dan ruangan rumah yang terbuang.

Nah, pada review kali ini, kita akan membahas beberapa burung kecil yang mempunyai suara kicau merdu dan sangat cocok untuk kamu pelihara dirumah.

12 Jenis Burung Kecil Yang Suaranya Merdu Untuk Dipelihara Di Rumah

1. Burung Kenari

Siapa yang tidak mengenal burung kenari? 

Jenis burung kecil ini, biasa dipelihara di rumah karena memiliki corak warna yang beragam dan harganya yang relatif terjangkau untuk pemula.

Burung kenari (Serinus canaria), meruapakan endemik di Kepulauan Canary, Spanyol.

Namun, burung kecil ini sudah menyebar hampir ke seluruh dunia, dibawa oleh para penjelajah sebagai hewan peliharaan. Salah satunya ketika Belanda datang ke Indonesia.

2. Burung Pleci

Kemudian ada burung pleci yang termasuk dalam famili Zosteropidae dan tersebar hampir di berbagai wilayah seperti Afrika, Asia, dan Australia.

Burung pleci juga biasa disebut sebagai burung berkacamata, karena pola putih melingkar di sekitar mata yang terlihat seperti memakai kacamata.

Meskipun ukuran tubuhnya kecil, sekitar 15 cm, burung kepang ini dikenal sebagai burung gacor dan memiliki suara yang nyaring dan khas.

Ada banyak jenis burung pleci yang umum dikembangbiakkan di Indonesia, seperti burung pleci kuning, burung pleci Papua, dan burung pleci bustomi.

3. Burung Parkit

Burung peliharaan kecil lainya adalah parkit ( Melopsittacus undulatus ) atau juga dikenal sebagai budgie.

Parkit dicirikan oleh panjang tubuh sekitar 18 cm dan berat 30-40 gram. Burung pemakan biji-bijian ini hidup di daerah kering Australia dan akhirnya sampai ke Indonesia.

Parkit merupakan salah satu burung terpintar di dunia, karena keluarga burung beo ini terbukti memiliki kemampuan otak yang cukup cerdas lho.

Selain itu, burung parkit dikenal dapat menirukan suara pemiliknya atau hewan di sekitarnya. Biaya perawatannya juga mudah dan murah untuk pemula.

4. Burung Kacer

Burung kacer (Copsychus saularis) merupakan burung yang suka berkicau dan dikenal sangat mudah dilatih bahkan oleh pemula sekalipun.

Umumnya bulu burung kacer merupakan campuran antara warna hitam dan putih. Burung Kacer menyebar dari India hingga Asia Tenggara.

Untuk ukurannya, burung kacer panjangnya bisa mencapai 19 cm. Ini juga termasuk burung kacer yang relatif panjang.

Soalnya, harga burung kacer bisa murah dan mahal tergantung umur, kondisi, suara dan prestasinya dalam kompetisi burung kicau.

5. Lovebird

Siapa yang tidak tahu tentang burung lovebird? Dijuluki lovebird, Karna burung ini mudah dipelihara dan sangat menyenangkan untuk ditampilkan atau didengarkan karena suaranya yang merdu.

Lovebird adalah burung kecil dengan panjang rata-rata 13-17 cm dan berat 40-60 gram.

Lovebirds memiliki habitat asli di Afrika dan Madagaskar. Burung ini juga merupakan jenis bururng yang paling banyak di ikut sertakan dalam ajang lomba berkicau, baik dinilai dari nyanyian maupun penampilannya.

Harga lovebird berbeda-beda tergantung pada jenisnya, seperti lovebird muka merah, lovebird kacamata fischer, lovebird muka salem, dan masih banyak lagi yang lainnya.

6. Burung Prenjak

Burung prenjak (Prinia familiaris) atau disebut juga ciblek di wilayah Jawa merupakan burung kecil lainnya yang bisa dipelihara di rumah.

Uniknya, burung prenjak merupakan burung endemik Indonesia yaitu di wilayah Sumatera, Jawa dan Bali yang mudah ditemukan.

Dibandingkan dengan burung lainnya, prenjak ini tergolong kecil, dengan panjang tubuh mencapai 13 cm saja dan beratnya hanya 8-10 gram.

7. Burung Cabai

Seperti namanya, burung cabai memiliki corak merah pada bagian leher, kepala, dan punggungnya, atau hampir seluruh tubuhnya.

Burung cabai merupakan burung kecil dengan panjang tubuh sekitar 8 cm yang termasuk dalam keluarga Dicaeidae dan genus Dicaeum.

Secara umum, burung cabai juga tergolong burung pemakan buah-buahan, biji-bijian, dan serangga kecil. Di Habitatnya sendiri burung ini hidup di kawasan hutan mangrove, hingga pemukiman di sekitarnya.

Ada beberapa, jenis burung cabai yang bisa kalian pelihara dirumha seperti, burung cabai jawa (Dicaeum trochileum), burung cabai benalu (Dicaeum hirundinaceum), dan burung cabai bunga api (Dicaeum trigonostigma).

8. Burung Kutilang

Mungkin Anda sudah familiar dengan salah satu jenis burung kicau ini ? Apalagi jika bukan burung kutilang (Pycnonotus aurigaster).

Burung Kutilang sangat mudah ditemukan, murah, dan perawatannya mudah.

Meski jarang dilombakan, dengan latihan burung kutilang yang tepat, Anda juga bisa mendapatkan suara melengking yang keras dan panjang.

9. Burung Kolibri

Burung kolibri termasuk dalam famili Nectariniidae dan genus Nectarinia. Ciri khas burung kecil ini adalah paruhnya yang panjang dan tipis, yang digunakan untuk memakan nektar.

Rata-rata panjang tubuh burung kolibri hanya sekitar 9-10 cm, dan beratnya bervariasi antara 5-7,5 gram.

Salah satu jenis burung kolibri yang biasa dipelihara adalah burung kolibri ninja (Leptcoma sperata) atau dikenal juga dengan nama burung kolibri pengantin.

Kolibri ninja memiliki habitat alami di kawasan hutan tropis dan subtropis Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

10. Burung Tledekan

Tledecan juga bisa dijadikan pilihan burung kicau terbaik dengan ciri khas suara sulingan yang unik.

Selain suaranya yang unik, burung Trydecan memiliki bulu yang indah sehingga sangat cocok untuk domestikasi.

Setidaknya ada tiga jenis tledecan yang biasa dibudidayakan, yaitu tledekan gunung (Cyornis banyumas), tledekan bakau (Cyornis rufigastra), dan tledekan laut (Cyanoptila cyanomelana).

Rata-rata burung tledecan berukuran 14-15 cm dan berat 12,5-18 gram.

11. Burung Pipit

Bagi anda yang tinggal di pedesaan pasti mengenal burung yang satu ini. Burung pipit, atau biasa disebut emprit, adalah sahabat masyarakat pedesaan pagi dan sore hari.

Burung ini sangat terkenal dengan suaranya yang merdu sehingga membuat suasana di pagi hari menjadi tenang. Biasanya burung pipit ini hidup berkoloni untuk mencari makan.

Dia pindah dari tempat lain bersama-sama untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.

Makanan utamanya adalah biji-bijian, terutama nasi. Itulah sebabnya banyak warga desa yang tidak menyukai keberadaan burung pipit yang dianggap sebagai hama petani padi.

12. Burung Decu

Namanya terdengar agak asing bagi kita semua. Namun para pecinta burung harus mengenali jenis burung cilik yang satu ini. Burung Decu merupakan salah satu burung kicau unik yang bisa anda miliki.

Keunikannya adalah ketika bernyanyi, ekornya naik ke atas sebagai tanda bahwa burung ini sedang caper atau mencari perhatian.

Makanan burung ini biasanya serangga kecil. Di alam, ia sering membangun sarang di gundukan berumput.

Bentuk telur burung ini juga sangat mirip dengan telur puyuh, oleh karena itu telur burung ini dianggap kembar dengan telur puyuh.

Nah, itulah jenis-jenis burung kecil yang terdengar urgen dan bagus untuk dipelihara yang bisa Anda pertimbangkan di rumah.

Secara umum, merawat burung di atas cukup mudah. Namun, jika Anda ingin mengikuti kontes ini, Anda jelas membutuhkan perawatan dan latihan khusus, ya!

Jangan lupa kalian cek juga Tiktok dan Youtube ngalongpedia biar kalian gak ketinggalan video menarik dari ngalongpedia.

Posting Komentar untuk "12 Jenis Burung Kecil yang banyak di Pelihara di Rumah"

RajaBackLink.com